Cinta ini cinta remaja
Bergas menggebu, daya darah
muda.
Sesekali cemburu, tanda ingin
dimanja.
Kubilang, aku sayang kamu.
Kubilang sesering yang ku
mau.
Lalu kucium pucuk hidungmu.
Cinta ini cinta remaja
Penuh khayal dan cita hari depan
gemilang
Bersama kita bersihkan
kerikil perintang jalan
Tapi kita bukan lagi remaja
Matang putusan penuh
perhitungan
Kecewa dan gagal menjadi
tempa
Dan diri berserah pada yang
Kuasa
Cinta kita tetap cinta
remaja.
Walau telah matang pohon si
buah muda.
1 Februari
2005